Analis Bloomberg mengatakan bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) 75% mungkin akan menyetujui exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot tahun ini, menyusul kemenangan Grayscale baru-baru ini melawan SEC. Ini mewakili lompatan 10% dari kemungkinan 65% yang sebelumnya yang dipatok oleh para analis.

Dalam postingan X (sebelumnya Twitter) Analis senior Bloomberg Eric Balchunas menggaris bawahi bahwa meskipun mereka memperkirakan Grayscale akan memenangkan kasusnya melawan SEC, mereka tidak mengantisipasi bahwa hakim akan memberikan "ruang gerak yang sangat sempit bagi SEC."

Lebih lanjut, Balchunas menyoroti krisis citra yang ditimbulkan oleh kerugian tersebut bagi SEC.

“Di luar kerugian hukum, ada juga kerugian PR. Dan hal ini diliput secara luas di media arus utama… Kami pikir kerugian hukum dan PR akan membuat penolakan secara politis tidak dapat dipertahankan,” katanya.

Sementara itu, analis Bloomberg lainnya, James Seyffart mengatakan bahwa persetujuan ETF Bitcoin spot kemungkinan akan diberikan pada Q4 2024.

Awal pekan ini, Grayscale memperoleh kemenangan dalam gugatan terkait penolakan SEC mengubah Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) menjadi ETF spot Bitcoin. Pengadilan memutuskan bahwa regulator keuangan tersebut bertindak sewenang-wenang dengan menolak permohonan perusahaan tersebut dan memerintahkan agar SEC melakukan peninjauan.

Selama lima hari ke depan, peninjauan tujuh permohonan ETF spot Bitcoin termasuk dari Bitwise, BlackRock, VanEck, Fidelity, Invesco, Wisdomtree, dan Valkyrie, akan memasuki tenggat waktu pertama.

Namun, baik Seyfarrt maupun Balchunas percaya bahwa SEC mungkin akan menunda untuk memberikan keputusan dalam waktu dekat. Tapi mereka yakin bahwa SEC pada akhirnya akan menyerah dan menyetujui ETF Bitcoin spot.