Meskipun banyak investor bersukacita atas kenaikan harga Bitcoin (BTC) baru-baru ini, analis JPMorgan justru memprediksi bahwa Ethereum (ETH) akan menjadi pemenang besar tahun depan. Aset kripto terbesar kedua ini diperkirakan akan mengalami performa mengesankan, mengungguli Bitcoin dan mata uang kripto lainnya pada tahun 2024..

"Meskipun kami berhati-hati terhadap pasar kripto secara keseluruhan hingga tahun 2024, kami memperkirakan ethereum akan mengungguli bitcoin dan mata uang kripto lainnya tahun depan," tulis analis JPMorgan, yang dipimpin oleh Nikolaos Panigirtzoglou, dalam sebuah catatan yang diterbitkan pada hari Rabu (13/12).

Panigirtzoglou menjelaskan bahwa performa ETH akan didorong oleh peningkatan EIP-4844 atau Protodanksharding, yang diperkirakan akan berlangsung pada paruh pertama tahun 2024.

Protodanksharding merupakan langkah awal menuju implementasi penuh Danksharding, sebuah bentuk sharding yang lebih efisien untuk Ethereum. Proposal ini bertujuan untuk mengurangi biaya transaksi dan meningkatkan jumlah transaksi per detik di jaringan Ethereum, tanpa mengubah ukuran blok Ethereum.

"Kami percaya bahwa peningkatan ini kemungkinan akan membuktikan langkah yang lebih besar menuju peningkatan aktivitas jaringan Ethereum, sehingga membantu Ethereum untuk mengalami kinerja yang lebih baik," tambah Panigirtzoglou.

Ethereum telah mengalami pemulihan signifikan sepanjang tahun ini, naik hampir 90% sejak bulan Januari. Namun kenaikannya masih tertinggal dibandingkan Bitcoin, yang meroket sekitar 154% selama periode yang sama. Saat ini Ethereum (ETH) diperdagangkan di harga US$2.293. Pada saat yang sama, harga Bitcoin adalah US$42.944.