
Apa itu Bitcoin Dominance, dan Apa Fungsinya?
Meskipun saat ini ada ribuan cryptocurrency yang beredar, Bitcoin tetap menjadi aset digital terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.
Hal itu menjadikan BTC memiliki pengaruh yang cukup signifikan, sehingga banyak investor menjadikan Bitcoin dominance sebagai metrik untuk mengukur kekuatan cryptocurrency. Secara khusus, dominasi BTC diyakini dapat memberikan gambaran tentang tren pasar.
Apa itu Bitcoin Dominance?
Bitcoin dominance atau "dominasi Bitcoin" adalah rasio kapitalisasi pasar Bitcoin terhadap pasar cryptocurrency lainnya. Dalam crypto, kapitalisasi pasar dihitung dengan mengalikan harga saat ini dengan jumlah coin atau token yang beredar. Untungnya, data ini bisa didapatkan di berbagai situs agregator harga crypto seperti CoinGecko dan CoinMarketCap.
Untuk menentukan dominasi BTC, rumusnya adalah: Kapitalisasi pasar Bitcoin/kapitalisasi pasar crypto global.
Misalnya, pada saat penulisan, kapitalisasi pasar Bitcoin adalah US$588 miliar, sedangkan kapitalisasi pasar crypto global adalah US$1,28 triliun. Setelah membaginya sesuai rumus, maka kita akan menemukan hasil 0,46. Ini berarti bahwa 46% kapitalisasi pasar crypto global sekarang ada di Bitcoin.
Apa Fungsi Bitcoin Dominance?
Investor sering menggunakan dominasi BTC untuk menganalisis tren pasar saat ini, mencari peluang, dan mengelola risiko.
Selain itu, beberapa orang menganggap dominasi Bitcoin dapat membantu dalam memahami pertumbuhan di sektor altcoin.
Sebagai contoh, pada awal bull run tahun 2017, dominasi BTC naik dari 63% pada Oktober, kemudian turun menjadi 37% pada Januari 2018. Penurunan dominasi ini menunjukkan bahwa lebih banyak orang menarik keuntungan mereka dari Bitcoin dan memindahkannya ke crypto lain seperti altcoin berkapitalisasi rendah.
Apa yang Mempengaruhi Bitcoin Dominance?
Alasan sederhana yang menyebabkan perubahan dominasi BTC adalah kapitalisasi pasar Bitcoin sendiri, entah itu naik atau turun. Perubahan ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, termasuk:
Munculnya coin baru
Karena jumlah koleksi altcoin, stablecoin, dan NFT terus meningkat, pangsa Bitcoin dari total pasar crypto pasti akan menurun. BTC mungkin tetap menjadi aset digital yang paling berharga dan likuid, tapi pertumbuhan altcoin akan melemahkan dominasinya.
Bull dan Bear
Selama bull run, trader crypto cenderung keluar dari Bitcoin dan membelanjakan uang mereka pada token yang lebih berisiko, tapi juga bisa memberikan return yang tinggi. Sebaliknya, investor crypto akan mengembalikan uang mereka ke proyek besar seperti Bitcoin selama pasar bear.
Kapitalisasi Pasar Stablecoin
Stablecoin telah menjadi pilihan yang lebih menarik bagi investor yang menginginkan stabilitas. Semakin banyak orang membeli stablecoin daripada BTC selama pasar bearish, sehingga menyebabkan dominasi BTC akan semakin rendah.
Intinya, dominasi BTC adalah salah satu metrik yang membantu menjelaskan perubahan tren pasar. Beberapa trader menggunakannya untuk menyesuaikan strategi trading mereka, dan mengelola risiko.