
Apa itu NFT? Penjelasan Sederhana yang Mudah Dipahami
Ketika NFT mulai mendapatkan popularitas, kita sering mendapatkan berita sebuah karya digital dibeli seharga ratusan juta rupiah. Bagi yang belum begitu paham, mereka mungkin bertanya-tanya, mengapa orang menghabiskan uang sebanyak itu untuk NFT dan apa yang membuatnya spesial? Jawabannya bisa ditemukan di artikel ini!
Apa itu NFT?
NFT adalah singkatan dari non-fungible token yang secara harfiah diartikan "tidak dapat dipertukarkan". Non-fungible berarti sesuatu yang unik dan tidak dapat diganti dengan item yang identik.
Agar lebih mudah dipahami, mari bandingkan aset fungible dan non-fungible terlebih dahulu!
Fungible berarti sepadan atau dapat ditukar dengan barang identik yang memiliki nilai yang sama. Bitcoin termasuk kategori fungible karena setiap 'kepingan' BTC memiliki nilai atau harga yang sama dengan BTC lainnya.
Sementara itu, Non-fungible berarti memiliki keunikan tersendiri, sehingga tidak bisa ditukar dengan item yang sama. Ambil contoh sederhana, lukisan Mona Lisa. Itu hanya ada satu di dunia. Itu unik dan tidak bisa ditukar dengan karya Leonardo da Vinci lainnya.
NFT adalah aset digital, contohnya gambar, avatar virtual, GIF, animasi, tanda tangan, musik, video, dan bahkan meme. Dari sini, mungkin muncul pertanyaan lagi, jika NFT bersifat digital, maka itu bisa diunduh atau di-screenshot oleh orang lain bukan?
Ya tentu, semua orang bisa mengambil gambar NFT bahkan membagikannya. Meski demikian, Anda tetap bukan pemilik asli NFT tersebut. Konsepnya sama dengan memotret lukisan Mona Lisa, memiliki fotonya bukan berarti Anda memiliki karya seni itu.
Setiap NFT memiliki tanda tangan unik yang memverifikasi keasliannya. NFT dicetak dan disimpan di blockchain. Buku besar ini mencatat kepemilikan setiap token yang dapat dilihat siapa saja.
Sejarah kepemilikan NFT (mulai dari pencipta hingga pemilik saat ini) juga dicatat. Ini disebut provenance, dan itu adalah konsep yang sudah digunakan di dunia seni.
Uniknya, catatan kepemilikan ini memungkinkan pencipta asli NFT menerima royalti setiap kali NFT dijual.
Mengapa Orang Membeli NFT?
Pecinta NFT umumnya orang yang tertarik dengan Crypto atau mereka yang suka mengoleksi karya seni. Berikut beberapa kegunaan NFT yang membuat orang membelinya:
1. Membeli NFT memberikan hak kepemilikan, sama seperti membeli sesuatu secara fisik.
2. NFT bisa jadi investasi, karena bisa dijual dengan harga lebih tinggi (meskipun tidak menutup kemungkinan harganya juga akan jatuh).
3. NFT memberikan manfaat bagi pemain game, misalnya digunakan pada karakter game.
4. Bisa jadi jaminan untuk meminjam uang dari aplikasi DeFi.
Bagaimana Cara Kerja NFT?
NFT dilindungi oleh kriptografi sama seperti aset kripto lainnya seperti Bitcoin. Ini dibuat di blockchain, buku besar yang mencatat transaksi.
Setiap NFT hanya dapat memiliki satu pemilik dalam satu waktu, dan kepemilikan dikelola menggunakan ID unik dan metadata lain yang tidak dapat direplikasi.
Kepemilikan NFT ditetapkan oleh smart contract, yang juga mengelola transferabilitasnya.
Saat ini, marketplace NFT terbesar adalah OpenSea.io, Rarible, dan Foundation.
Mengapa NFT Jadi Populer?
NFT sebenarnya sudah ada sejak tahun 2015, namun mengalami peningkatan popularitas berkat beberapa faktor. Salah satunya hype cryptocurrency dan kerangka kerja blockchain yang mendasarinya. Faktor lainnya adalah keunikan dan kelangkaannya, yang berpotensi jadi investasi.
Selain itu, pembuat asli NFT juga selalu mendapat royalti 10 persen setiap kali NFT dijual. Dengan demikian, seniman NFT bisa mendapatkan passive income yang berkelanjutan dari karya mereka yang populer karena itu akan terus diperjual belikan dari waktu ke waktu.
Bagaimana Cara Buat NFT?
Proses pembuatan NFT disebut minting atau pencetakan. Caranya cukup sederhana, Anda hanya perlu mengunggah file digital ke pasar NFT dan mengisi beberapa informasi. Berikut tahapan membuat NFT:
- Pilih aset digital yang ingin Anda jual.
- Pilih teknologi blockchain apa yang ingin Anda gunakan.
- Siapkan wallet.
- Pilih pasar NFT.
- Unggah file ke pasar NFT untuk minting.
- Anda kini memiliki NFT yang bisa dijual.
Bagaimana Cara Membeli NFT?
Transaksi NFT umumnya menggunakan cryptocurrency, tetapi beberapa situs mengizinkan Anda menggunakan kartu kredit atau debit.
Untuk membeli NFT dengan kripto, Anda perlu menyiapkan wallet atau dompet digital. Beberapa yang populer adalah Rainbow, MetaMask, Trust Wallet, Coinbase Wallet, dan Dapper.
Setelah memiliki wallet, Anda perlu menghubungkannya dengan pasar NFT tempat Anda ingin berbelanja NFT.