Jika Anda pernah mengunjungi situs pelacakan DeFi, maka kemungkinan besar Anda sering menggunakan TVL sebagai titik referensi.

Apa itu TVL?

TVL adalah singkatan dari total value locked, yang merupakan ukuran total nilai aset kripto yang di-lock atau disimpan dalam suatu protokol atau platform keuangan terdesentralisasi.

TVL merangkum semua aset crypto yang disimpan di semua fungsi yang ditawarkan protokol DeFi, termasuk staking, lending, dan liquidity pool. Oleh karena itu, TVL dapat digunakan untuk mengukur kesehatan protokol DeFi secara keseluruhan. 

Mengapa TVL Penting Bagi DeFi?

Agar platform DeFi dapat berjalan dengan baik, mereka membutuhkan likuiditas yang disimpan oleh pengguna. Di sinilah pentingnya TVL, karena menunjukkan jumlah aset yang disimpan dalam protokol DeFi.

Berikut beberapa alasan lain mengapa TVL penting bagi DeFi:

• Indikator Pertumbuhan: TVL dapat digunakan sebagai indikator pertumbuhan dan adopsi dalam ekosistem DeFi. Jika TVL suatu protokol DeFi meningkat, ini dapat menunjukkan bahwa lebih banyak aset kripto disimpan dalam protokol tersebut. Pertumbuhan TVL dapat menunjukkan minat dan partisipasi yang meningkat dari pengguna dalam berbagai layanan DeFi.
• Penilaian Keberhasilan Protokol DeFi: TVL dapat memberikan pandangan tentang seberapa sukses dan berkelanjutan suatu protokol DeFi dalam menarik dana dari pengguna. Protokol dengan TVL yang tinggi cenderung dianggap berhasil karena menunjukkan bahwa pengguna percaya pada protokol tersebut dan merasa nyaman untuk menyimpan aset mereka di dalamnya.
• Potensi Pendapatan dan Keuntungan: Protokol DeFi umumnya menawarkan reward dari aset yang di-lock oleh pengguna. Semakin tinggi TVL, semakin besar potensi pendapatan yang dapat dihasilkan oleh protokol melalui biaya transaksi, suku bunga pinjaman, dan mekanisme lainnya. 

Cara Menghitung TVL DeFi

Ada tiga faktor utama yang dipertimbangkan saat menghitung TVL DeFi, yaitu:

• Suplai proyek DeFi
• Harga saat ini
• Suplai maksimum

Cara menghitungnya mudah. Pertama, Anda harus menemukan kapitalisasi pasar suatu aset dengan mengalikan suplai proyek DeFi dengan harga saat ini. Setelah itu, bagi kapitalisasi pasar dengan suplai maksimum. Berapa hasilnya, itulah TVL.

Salah satu penggunaan utama rasio TVL adalah untuk membantu menentukan apakah aset DeFi dinilai terlalu rendah atau terlalu tinggi. Jika atas $1 miliar, maka itu seharusnya menunjukkan prospek yang cukup aman.

Semakin tinggi TVL suatu protokol, maka semakin baik pula prospeknya, karena ini menunjukkan platform yang sehat.

Sebaliknya, TVL di bawah $1 miliar harus diwaspadai, terutama jika itu menawarkan reward yang tinggi. Ini bisa jadi promosi, misalnya, ada platform baru yang ingin mendapatkan pangsa pasar. Tapi itu juga bisa menjadi indikasi penipuan karena sedikit atau tidak ada peserta yang memercayai aset mereka.