
Tenggelamnya Kapal Titanic, Fed dan Cryptocurrency Bitcoin!
ChainsightNews | Tenggelamnya kapal Titanic yang menghilangkan nyawa konglomerat Benjamin Gunggenheim, Isa Strauss dan Jacob Astor yang adalah tokoh-tokoh dan orang-orang terpandang kaya pada jamannya. Konglomerat yang sedianya akan membiayai penelitian Nikola Tesla dengan teknologi free energy bagi umat manusia. Mereka adalah tokoh-tokoh ekonomi dan pemerintahan yang sangat diperhitungkan oleh dunia. Ketiganya adalah penantang berdirinya The Fed. Bagi elit mereka adalah hambatan yang layak dihilangkan jejaknya tanpa harus membunuhnya. Konspirasi! Sejarah tenggelamnya kapal RMS Titanic pada April 1912 yang berlayar dari Inggris ke New York hanya dikemas dalam film yang bergenre epic, romantis Leonardo De Caprio dan Kate Winslate masih jauh dari tujuan, kenyataan dan fakta sejarah. Film yang masih jauh dari core of the core-nya Pak Ndul! Siapakah para elit tersebut? The 13-stars elite secret society! The royal family secrets, elit-elit yang bukan bekerja untuk dan atas nama rakyat Amerika.
Tidak lama setelah Titanic tenggelam, The Fed berdiri pada 23 Desember 1913 yang bertujuan untuk mengatur kebijakan stabilitas dan mengontrol sistem keuangan Amerika dengan konsep fractional reserve bank. Sebulan setelah berdirinya Fed, proyek perang menjadi lahan bisnis yang harus diciptakan agar fiat dollar dapat dicetak sebanyak-banyaknya, tanpa perlu backup emas sebagai standard acuan fiat- dengan demikian uang fiat dollar dapat menjadi mata uang utama yang mendunia. WWI 1914-1918 pun terjadi! Seluruh mata uang dunia yang dikeluarkan selain mata uang Amerika menggunakan backup emas. Apakah mungkin ada negara adidaya lain yang melakukan hal yang sama selain Amerika? Mungkin saja negara kuat yang bank sentralnya tidak dikontrol oleh The Fed. Yang pasti faktanya sejarah uang menceritakan bahwa uang fiat tanpa backup emas adalah uang semu pencipta inflasi.
Pada 4 Juni 1963, lima bulan sebelum pembunuhan presiden John F. Kennedy, JFK mengeluarkan dekrit presiden sebuah Executive Order 11110, JFK mengetahui rencana-rencana rahasia jahat dalam siklus sistem keuangan fractional reserve yang dapat mememperbudak rakyat Amerika, sebuah dekrit agar uang fiat yang dicetak berdasarkan nilai standard perak. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan kartel dan sekalian menelanjangi The Fed yang meminjamkan uang kepada negara federal AS dengan bunga. The Fed lebih negara dari negara Amerika sendiri, mungkin begitu jawab Pak Ndul bila ditanya. Dekrit presiden yang membawa presiden JFK shot to death oleh bankers di Dallas. JFK ditembak seminggu sebelum mengekspos ke publik rencana jahat Fed.
Bisa jadi pembunuhan Presiden JFK adalah peringatan terakhir bagi presiden-presiden Amerika selanjutnya untuk tidak mencampuri sentralisasi uang fiat The Fed, sebelumnya Abraham Lincoln juga mengalami hal yang sama seperti JFK, shots to death bagi presiden yang mau mencoba-coba mengeluarkan mata uang negara tanpa mau meminjam uang kepada bank sentral. Dua orang presiden Amerika yang pernah ada untuk berusaha mengakhiri sistem perbankan The Fed. Setelah itu belum ada presiden Amerika yang berani menantang Fed kecuali social media. Apakah Amerika Serikat adalah sesungguhnya sebuah negara atau hanya sebuah perusahaan bisnis dengan bendera perusahaan yang bernama “The United States of America” yang dipimpin oleh seorang presiden?
“...jangan tanyakan apa yang dapat dilakukan negaramu kepadamu, tetapi tanyakan apa yang dapat kamu lakukan kepada negaramu!”
-John F. Kennedy
Setidaknya ada 42 presiden-presiden Amerika adalah keluarga yang berasal dari keturunan Raja John Lackland dari Inggris, kecuali presiden ke-8 Martin Van Buren. Benarkah demikian? Bagaimana dengan Donald J.Trump, apakah dari pohon keluarga yang sama? Sepertinya Trump bekerja keras untuk dapat keluar dari Fed yang berada didalam lingkaran kuasa para bankers yang sesukanya menaikkan suku bunga bank. Tahun 1988-2018 saat para elit dengan tahun-tahun terjadinya crash pada pasar saham di Senin yang krusial yang mereka sebut dengan Black Monday.
Akankah permainan cantik Trump menginginkan cryptocurrency sebagai mata uang digital untuk dapat diterima oleh semua negara, terlebih dengan resesi global yang akan mendekati waktunya? Apakah Trump dapat di JFK-kan oleh para elit bankers? Semoga tidak! Donald Trump adalah seorang presiden yang memiliki nasionalisme yang tinggi terhadap negaranya. Memang selalu ada kepentingan negara yang pro dan kontra, kontranya adalah Trump melarang warganya untuk berinvestasi di Venezuela maupun di Amerika dengan menggunakan mata uang digital, melarang token cryptocurrency Petro asal Venezuela dengan mengeluarkan Executive Order 13827 dan berlaku sejak Januari 2018.
Februari 2018 Maduro meluncurkan mata uang digital seperti Petro sebanyak 100juta token Petro, dimana 1 Petro = 1 barrel minyak nasional, bullish bagi bitcoin dan pukulan telak bagi uang fiat yang selama ini menggunakan uang fiat US dollar sebagai alat jual beli dalam perdagangan minyak internasional. Disisi lain, kepala perusahaan besar minyak Rusia Rosneft, Igor Sechin mengungkapkan kemungkinan perusahaan dapat membeli minyak barrel dengan menggunakan cryptocurrency, bullish bakal kembali lagi terjadi bagi pasar crypto, namun kementerian luar negeri India menolak atas pembelian minyak Venezuela dengan menggunakan Petro cryptocurrency.
Sudah saatnya setiap negara harus membuat mata uang digital sendiri dan mempersiapkan untuk membeli bitcoin sebagai cadangan mata uang digital. Market uang fiat di bank-bank konvensional akan berpindah ke exchanger-exchanger crypto.
Facebook tidak ketinggalan dengan GlobalCoin-nya yang mungkin adalah Fed versi lain menuju globalisasi crypto dan One World Currency. GlobalCoin dengan sentralisasi sistem transfer keuangan yang berpotensi untuk mengontrol semua transaksi dengan memanfaatkan teknologi blockchain Jaringan Libra.
Sebuah lagu dari ih:
Sinking of the Titanic (fed-red)..
When Titanic sank, the collapse of Fed is on theway..
No fed, no enslave ..
Glory to God, Crypto & Bitcoin (not Libra) it's a big deal!
Bitcoin future of money!