Ketika SEC sedang menunda-nunda untuk menanggapi pengajuan exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot, manajer aset ARK Invest dan 21Shares mengambil langkah maju dan berani dengan mengajukan permohonan untuk menawarkan ETF Ethereum spot, yang disebut ARK 21Shares Ethereum ETF.

Kedua perusahaan tersebut mengajukan permohonan ke Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) pada hari Rabu (06/09).

Jika disetujui, maka ETF tersebut akan diperdagangkan di bawah ticker ARKE. Ini akan memungkinkan investor tradisional untuk berinvestasi dalam dana yang didukung oleh Ethereum (ETH) tanpa perlu membeli aset digital itu sendiri secara langsung. Selain itu, ETF Ethereum akan menjadi yang pertama dari jenisnya jika berhasil.

Berdasarkan pengajuan kedua perusahaan tersebut, Coinbase bertindak sebagai kustodian dan akan mengukur kinerja Ether-Dollar Reference Rate Chicago Mercantile Exchange CF.

Pengajuan tersebut mengikuti sejumlah permohonan ETF Bitcoin spot yang sangat didambakan, termasuk dari Ark dan 21Shares juga. Permohonan itu juga diajukan ketika SEC diperkirakan akan memberikan persetujuan ETF Bitcoin spot, setelah manajer aset Grayscale memenangkan banding yang mengharuskan SEC untuk mempertimbangkan kembali untuk mengubah Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) diubah menjadi ETF Bitcoin.

Ophelia Snyder, salah satu pendiri dan presiden 21Shares, menyatakan bahwa kemenangan Grayscale melawan SEC, yang akan membuat Grayscale menekan agensi tersebut untuk menyetujui konversi ETF GBTC, akan memengaruhi permohonannya sendiri.

Sementara itu, harga ETH sempat melonjak menyusul berita pengajuan ETF. Menurut data dari Cointelegraph Markets Pro, harga ETH naik sekitar 3% dari $1,623 menjadi $1,669 sebelum turun kembali ke $1,620.