
Binance.US Pangkas Sepertiga Stafnya, CEO Brian Shroder Keluar
Binance.US telah memangkas sepertiga stafnya, atau sekitar 100 posisi, sebagai upaya untuk "melanjutkan hidup" di tengah tekanan regulasi yang terus menyulitkan operasinya.
Di saat bersamaan, CEO Binance.US Brian Shroder, yang telah memimpin perusahaan sejak September 2021, meninggalkan perusahaan tersebut. Menurut juru bicara perusahaan, dia akan digantikan oleh Chief Legal Officer Norman Reed.
Seorang juru bicara Binance.US mengatakan bahwa perusahaan mengambil tindakan (PHK) untuk memberikan “landasan keuangan lebih dari tujuh tahun" bagi perusahaan, dan agar bisnis mereka dapat terus beroperasi.
Juru bicara tersebut juga menyalahkan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) atas keputusan berat itu. “Upaya agresif (SEC) untuk melumpuhkan industri kami dan dampak yang diakibatkannya terhadap bisnis kami mempunyai konsekuensi nyata terhadap lapangan kerja dan inovasi Amerika, dan ini adalah contoh yang disayangkan,” katanya, dikutip dari Cointelegraph.
Binance.US, yang secara resmi disebut BAM Trading Services Inc, dimulai pada tahun 2019 untuk pengguna AS, yang dilarang menggunakan Binance global.
Namun, operasi perusahaan ini dituduh melanggar undang-undang federal AS. Pada bulan Juli, SEC menggugat Binance.US dengan tuduhan mengoperasikan bursa sekuritas ilegal dan menjual sekuritas yang tidak terdaftar.
Awal tahun ini, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi (CFTC) menggungat Binance.US , dan CEO Binance Changpeng Zhao dengan tuduhan mengoperasikan bursa ilegal, menjual sekuritas yang tidak terdaftar, melanggar undang-undang komoditas, dan salah mengelola dana pelanggan.
Pada bulan Juli, Reuters melaporkan bahwa data Kaiko menunjukkan pangsa pasar Binance.US di AS mengalami penurunan signifikan, dari lebih 22% pada bulan April menjadi sekitar 0,9% pada 26 Juni.