
Bintang NFL Trevor Lawrence Akhiri Perselisihan Hukum Terkait Promosi FTX
Quarterback NFL Trevor Lawrence, bersama dengan YouTuber Kevin Paffrath dan Tom Nash, telah menyelesaikan tuntutan hukum terhadap mereka karena telah mempromosikan pertukaran crypto FTX. Namun rincian kesepakatan yang dicapai tidak diungkapkan.
Kasus ini diajukan oleh Firma Hukum Moskowitz, yang menuduh tokoh-tokoh tersebut mempromosikan FTX tanpa disclosures (pengungkapan) yang tepat.
Sebelum FTX runtuh, Lawrence menandatangani kesepakatan sponsorship dengan Blockfolio, anak perusahaan FTX, pada tahun 2021. Menurut pengajuan yang diajukan ke Pengadilan Kebangkrutan AS pada tanggal 31 Agustus, Lawrence menerima $205,555.35 dari perusahaan tersebut.
Sementara itu, Tom Nash, yang memiliki subscriber lebih 289.000 di YouTube juga dibayar oleh FTX untuk tujuan promosi. Nash merupakan warga negara Australia, dan pada awalnya tidak menanggapi gugatan tersebut. Hal ini mendorong Firma Hukum Moskowitz meminta hakim federal untuk mengizinkan mereka menjalankan gugatan melalui tweet.
Paffrath, influencer lain yang juga digugat oleh Moskowitz telah membuat pengakuan dalam sebuah video pada 17 November 2022. Dalam video itu dia memang pernah disponsori oleh FTX, sesuatu yang ia sebut sebagai "bekas luka" yang ia sesali.
Dalam video kedua pada 16 Maret, satu hari setelah namanya dimasukkan dalam gugatan class action Moskowitz, Paffrath semakin menyalahkan SBF atas penipuan tersebut. Dia menggambarkan anggapan bahwa influencer berkontribusi atas kerugian korban akibat penipuan FTX sebagai hal yang "menggelikan".
Ketiga orang ini hanyalah sedikit dari banyak selebriti yang menjalin kerjasama sponsor dengan FTX sebelum kehancurannya. Nama-nama terkenal yang sekarang menghadapi tuntutan hukum karena bermitra dengan bursa tersebut adalah mantan gelandang NFL Tom Brady, mantan istrinya Gisele Bundchen, mantan pemain NBA Shaquille O'Neill, dan bintang tenis Naomi Osaka.