
British Museum Gaet The Sandbox untuk Memasuki Metaverse
British Museum di London telah mengambil langkah penting dalam dunia teknologi digital. Museum ini bermitra dengan The Sandbox untuk membuat berbagai koleksi digital NFT. Selain itu, British Museum juga akan menciptakan ruang imersifnya sendiri di meteverse.
Kolaborasi ini difasilitasi oleh startup Prancis LaCollection, dan bertujuan untuk menciptakan lingkungan digital yang unik yang merefleksikan koleksi British Museum yang luas dan menarik.
"Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi para pemain The Sandbox, di mana pun mereka berada, untuk mempelajari kekayaan sejarah, seni, dan budaya manusia yang luar biasa yang ditawarkan oleh The British Museum," ujar COO dan salah satu pendiri The Sandbox, Sebastien Borget, dalam sebuah pernyataan, dikutip Decrypt.
Dengan kemitraan ini, pengguna The Sandbox akan memiliki kesempatan untuk menjelajahi dan berinteraksi dengan koleksi digital dari museum, yang mencerminkan kekayaan sejarah dan artefak yang tersimpan di museum. Koleksi tersebut berupa peralatan kuno hingga koleksi modern dari seluruh penjuru dunia.
Namun, ini bukanlah langkah pertama institusi tersebut ke Web3. Meskipun didirikan pada tahun 1753, dan merupakan museum publik nasional pertama di dunia, museum ini sangat cepat menyambut inovasi teknologi.
Museum ini sebelumnya telah berkolaborasi dengan LaCollection dalam tiga koleksi NFT. Hubungan tersebut dimulai pada September 2021 dengan melelang 200 kartu pos digital karya Katsushika Hokusai, termasuk rendering cetakan balok kayu populis seniman Jepang Under the Wave, Off Kanagawa alias The Great Wave, yang dibuatnya pada tahun 1831.
Kemudian, mereka melelang 20 versi token dari karya seniman Inggris Joseph Mallord William Turner pada musim semi 2022, termasuk lukisan cat air dramatis A Storm (Shipwreck) dari tahun 1823. Semua lukisan ini berasal dari koleksi yang diwariskan ke museum oleh Robert Wylie Lloyd, mantan ketua Christie's.
Mengingat bahwa ketentuan wasiatnya menetapkan bahwa karya-karya tersebut hanya dapat ditampilkan selama dua minggu dalam setahun atau atas permintaan khusus (dan tidak boleh dipinjamkan), inisiatif ini memberikan kesempatan untuk apresiasi yang lebih luas.