
Coinbase Dapatkan Registrasi AML dari Bank Sentral Spanyol
Ekspansi Coinbase ke Eropa terus berlanjut. Dalam sebuah langkah yang signifikan, pertukaran cryptocurrency Amerika ini berhasil mendapatkan registrasi kepatuhan Anti-Pencucian Uang (AML) dari bank sentral Spanyol, Bank of Spain.
Berdasarkan pendaftaran ini, Coinbase sekarang memiliki izin resmi dari Bank of Spain untuk bertindak sebagai lembaga penyimpanan aset kripto bagi semua warga Spanyol, serta beroperasi sebagai platform perdagangan aset kripto yang memungkinkan penjualan dan pembelian aset kripto menggunakan mata uang resmi Spanyol, Euro.
“Pendaftaran ini akan memungkinkan Coinbase untuk menawarkan rangkaian produk lengkap dan layanan kami kepada pengguna ritel dan institusi di Spanyol, semuanya sesuai dengan kerangka hukum nasional,” bunyi pengumuman Coinbase melalui blognya pada hari Sabtu (22/09).
Pengumuman tersebut juga menyoroti bahwa hampir sepertiga masyarakat di Spanyol memiliki pandangan positif terhadap aset digital, di mana survei menunjukkan bahwa 29% orang dewasa di Spanyol percaya bahwa kripto adalah masa depan keuangan.
Selain itu, disebutkan bahwa kripto kini telah menjadi metode pembayaran paling disukai kedua di Spanyol, melampaui transfer bank tradisional.
Spanyol juga diperkirakan akan mengadopsi peraturan MiCA, yang akan mulai berlaku pada tahun 2024. Hal ini tampaknya menjadi salah satu faktor di balik terjunnya Coinbase ke pasar kripto negara tersebut.
Berdasarkan pengumuman Coinbase, kerangka peraturan MiCA memberikan kejelasan yang sangat dibutuhkan untuk operasi aset kripto di Uni Eropa, dengan mengakui potensi besar aset digital.
Sehubungan dengan hal tersebut, Wakil Presiden Pengembangan Bisnis dan Internasional Coinbase, Nana Murugesan, memuji peningkatan peraturan kripto secara global, yang dengan mudah memungkinkan bursa kripto untuk mendirikan basis di beberapa negara di luar AS.
“Selama tahun lalu saja kami telah memperoleh registrasi VASP (Virtual Asset Service Provider) di Italia, Irlandia, dan Belanda, serta persetujuan prinsip di Singapura, peluncuran di Brasil, dan yang terbaru, peluncuran di Kanada,” katanya.
Bukan itu saja, Coinbase telah dilaporkan telah mencoba untuk mengakuisisi bursa kripto FTX Eropa yang bangkrut, sebanyak dua kali. Upaya pertama pada November 2022 ketika FTX mengajukan pailit, dan kemudian pada September 2023. Namun, Coinbase membatalkan rencana tersebut karena FTX Eropa juga terlibat di dalam proses kebangkrutan yang sedang berlangsung.
Tapi, terlepas dari jangkauan Coinbase di negara-negara lain, bursa ini masih memiliki masalah di negara asalnya. Pertukaran crypto ini masih terlibat perselisihan hukum dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), yang menuduhnya mengoperasikan bursa sekuritas yang tidak terdaftar di AS.