
Coinbase Luncurkan Layanan Pinjaman Kripto untuk Investor Institusional di AS
Coinbase telah meluncurkan layanan pinjaman kripto untuk investor institusional di Amerika Serikat. Melalui layanan ini, Coinbase bertujuan untuk mengisi kekosongan yang diciptakan oleh runtuhnya perusahaan pemberi pinjaman kripto seperti BlockFi, Genesis Global, dan Celsius.
Menurut pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), program tersebut dimulai dengan baik, dan telah menarik investasi sebesar $57 juta dari pelanggan Coinbase pada 1 September.
Layanan ini akan memungkinkan klien institusional untuk meminjamkan dana dalam bentuk aset kripto kepada Coinbase. Sebagai jaminan Coinbase akan memberikan agunan berupa aset digital lainnya, yang nilainya lebih tinggi, yang berfungsi sebagai perlindungan terhadap potensi kerugian.
Dengan dana pinjaman yang diperoleh, Coinbase kemudian dapat menawarkan pinjaman kepada klien institusional lainnya. Layanan ini mirip dengan layanan pinjaman tradisional yang ditawarkan oleh bank di dunia keuangan tradisional, hanya saja ini menggunakan aset kripto.
Selain itu, produk baru Coinbase memungkinkan kliennya untuk meminjamkan aset kripto selama itu memenuhi syarat 'regulation D exemption' berdasarkan undang-undang sekuritas AS.
Ini berarti bahwa Coinbase dapat meningkatkan modal untuk program pinjamannya dengan menjual ekuitas atau sekuritas tanpa perlu mengajukan pendaftaran aset ini ke SEC.
Menurut laporan Bloomberg, program baru ini dioperasikan melalui Coinbase Credit, entitas yang sama yang mengelola Coinbase Borrow, yang operasinya dihentikan pada Mei 2023.
Kejatuhan dan Kebangkitan Pinjaman Kripto
Industri pinjaman kripto dilanda krisis besar-besaran tahun lalu, ketika perusahaan-perusahaan besar seperti BlockFi, Celsius, dan Genesis Global bangkrut di tengah kurangnya likuiditas yang disebabkan oleh bear market.
Namun sektor pinjaman kripto tampaknya mulai pulih tahun ini, dengan masuknya pemain kripto besar. Selain Coinbase, pertukaran kripto Bitget baru-baru ini meluncurkan layanan pinjaman kripto pada Juli 2023, yang bertujuan untuk menarik pelanggan yang frustrasi dengan sistem pinjaman tradisional.
Selain itu, pasar non-fungible token (NFT) Blur telah meluncurkan Blend, layanan pinjaman peer-to-peer yang dirancang untuk memungkinkan pengguna meminjam ETH menggunakan NFT sebagai jaminan.
Sementara itu, beberapa pemberi pinjaman aset digital yang bangkrut telah telah mengalami kemajuan signifikan dalam penyelesaian klaim kreditur.
Pada bulan Agustus, Bitcoinist melaporkan bahwa BlockFi baru-baru ini menerima persetujuan bersyarat untuk rencana kebangkrutannya. Genesis Global dan perusahaan induknya, Digital Currency Group (DCG), telah mencapai kesepakatan dengan pelanggan Genesis, untuk mengembalikan hingga 90% dari klaim spesifik.