Dalang Dibalik Skema Ponzi Kripto AirBit Club Dijatuhi Hukuman Penjara 12 Tahun
Pablo Renato Rodriguez, salah satu pendiri AirBit Club yang menjalankan skema piramida aset kripto dijatuhi hukuman penjara 12 tahun di Amerika Serikat. Hukuman tersebut dijatuhkan hampir tujuh bulan setelah Rodriguez mengaku bersalah atas tuduhan konspirasi penipuan di Pengadilan Distrik AS pada bulan Maret.
Menurut Departemen Kehakiman AS (DOJ), Rodriguez, bersama empat rekan konspiratornya (Gutemberg Dos Santos, Scott Hughes, Cecilia Millan, dan Karina Chairez) mendalangi skema piramida global dan meraup sekitar $100 juta dari investor.
Berdasarkan investigasi DOJ, skema rumit ini memikat investor lugu untuk bergabung sebagai anggota AirBit Club dengan iming-iming keuntungan yang besar dari mining crypto. Namun, bukannya terlibat dalam aktivitas aset kripto yang sah, Rodriguez dan rekan-rekannya diduga mengalihkan dana tersebut untuk keuntungan pribadi.
“Alih-alih berinvestasi atas nama investor, Rodriguez menyembunyikan uang korban dalam skema pencucian yang rumit menggunakan Bitcoin, rekening escrow, dan perusahaan cangkang internasional serta menggunakan uang korban untuk memenuhi kantongnya sendiri,” kata Damian Williams, Jaksa Amerika Serikat untuk Distrik Selatan New York dalam pernyataan yang dirilis pada hari Selasa (26/09).
Selain hukuman penjara, hakim juga telah memerintahkan penyitaan aset hasil penipuan Rodriguez, yang mencakup 3.800 Bitcoin, $900.000 dalam bentuk dolar AS, sebuah properti di California, dan simpanan senilai hampir $1 juta yang sebelumnya disimpan di escrow.
Hakim juga memberikan hukuman pembebasan bersyarat tiga tahun pada Rodriguez, yang akan mengikuti hukuman kurungan 12 tahun yang dijatuhkan padanya.
Menurut dokumen pengadilan, Rodriguez dan Dos Santos mendirikan AirBit Club pada tahun 2015. Duo ini dilaporkan menyelenggarakan pameran dan presentasi besar-besaran di seluruh dunia dan memberitahu calon investor bahwa AirBit Club memperoleh keuntungan dari penambangan dan perdagangan aset kripto. Mereka menjamin bahwa investor akan mendapatkan keuntungan harian pasif dari setiap keanggotaan yang dibeli.
Namun, pada awal tahun 2016, anggota klub yang ingin menarik dananya mengalami kesulitan, dan diberitahu bahwa mereka harus merekrut anggota baru jika ingin menerima keuntungannya.
Empat rekan konspirator Rodriguez juga telah mengaku bersalah dan saat ini sedang menunggu putusan hukuman.
Skema ponzi masih mengelilingi industri kripto. Pada tahun 2022, dana senilai $7,6 miliar hilang karena skema ponzi, menurut laporan perusahaan intelijen blockchain TRM Labs.