ETF Bitcoin futures pertama di Argentina mulai diperdagangkan pada 13 Juli. Ini menjadikan Argentina negara pertama di Eropa yang menawarkan kontrak berjangka crypto.

Perdagangan ETF Bitcoin futures dimulai tiga bulan setelah Komisi Sekuritas Nasional Argentina (CNV) memberikan persetujuan pada Matba Rofex, sebagai bagian dari agenda inovasi strategis negara itu.

ETF Bitcoin futures akan didasarkan pada harga BTC yang disediakan oleh berbagai entitas di Argentina, yang menawarkan pasangan perdagangan BTC/ARS. Semua perdagangan akan diselesaikan dalam mata uang fiat nasional Argentina, dan trader diharuskan melakukan deposit melalui transfer bank.

Untuk saat ini, itu hanya akan tersedia untuk investor institusi yang memenuhi syarat, seperti dana investasi atau perusahaan. Belum ada informasi kapan investor ritel dapat memperdagangkan ETF Bitcoin futures di negara tersebut. 

Fakta bahwa ETF Bitcoin diluncurkan sekarang dapat menunjukkan peningkatan minat dari pemain institusional di Eropa, yang dapat membantu mendorong permintaan terhadap BTC.

Argentina telah berjuang dengan ketidakstabilan ekonomi dan hiperinflasi belakangan ini. Menurut Trading Economic, tingkat inflasi tahunan Argentina melonjak 114% pada Mei dari 108% pada April 2023, mencapai level tertinggi sejak 1991.

Sebagai akibatnya, warganya banyak yang beralih ke BTC dan aset kripto lainnya untuk melindungi aset mereka dari inflasii.

Brasil juga akan Luncurkan ETF Bitcoin

Setelah Argentina meluncurkan ETF Bitcoin berjangka pertamanya, semua mata kini tertuju pada Brasil, yang digadang-gadang akan menyudul.  Sebagai ekonomi terbesar di Amerika Selatan, Brasil memiliki posisi yang baik untuk menjadi pemain utama di pasar cryptocurrency. 

Tahun lalu, B3, Bursa Efek Brasil, mengumumkan rencananya untuk meluncurkan kontrak berjangka Bitcoin dan Ethereum. Sebelumnya itu dijadwalkan aka diluncurkan pada bulan Juni, namun kini ditunda hingga paruh kedua 2023.