Harga Bitcoin Menyentuh $30.200, Ini Penyebabnya
Harga Bitcoin (BTC) naik sejak hari Jumat (20/10) dan menyentuh $30.200, level tertinggi baru dalam dua bulan, pada hari Minggu (22/10).
Harga Bitcoin bergerak positif setelah Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat mengumumkan akan mencabut gugatan terhadap CEO Ripple Brad Garlinghouse, dan ketua eksekutif Chris Larsen.
Pada saat artikel ini ditulis, Bitcoin mengalami sedikit koreksi dan diperdagangkan di harga $29.963. Meskipun Bitcoin kesulitan untuk mempertahankan level $30.000, momentum bullish pada tingkat tertentu kemungkinan didorong oleh ketertarikan investor institusi baru-baru ini terhadap beberapa exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot dan harapan akan dampak halving.
Setelah Hakim Pengadilan Banding AS Neomi Rao memihak Grayscale Investments pada 29 Agustus dalam kasusnya melawan SEC mengenai Grayscale Bitcoin Trust, banyak institusi besar mengajukan ETF.
Pada 14 Oktober, Grayscale kembali meraih kemenangan setelah SEC mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengajukan banding atas keputusan tersebut. Pilihan ini mungkin telah menyebabkan Grayscale mengajukan ETF Bitcoin spot baru pada 19 Oktober.
Sampai saat ini, SEC belum menyetujui ETF Bitcoin spot meskipun ada banyak manager aset yang mengajukan permohonan, termasuk BlackRock, Fidelity, ARK Invest dan 21Shares yang telah mengajukan persetujuan sebanyak tiga kali.
Namun, jika disetujui ini akan memberikan dampak besar bagi pasar crypto secara keseluruhan. CryptoQuant percaya bahwa persetujuan ETF Bitcoin akan menyebabkan peningkatan kapitalisasi pasar aset kripto sebesar $1 triliun.
Sementara itu, halving Bitcoin berikutnya diperkirakan akan terjadi pada bulan April 2024, dan para analis terus memperdebatkan apakah peristiwa tersebut akan menyebabkan harga Bitcoin mengalami bullish.
Selain itu, pasokan BTC di bursa terus mengalami penurunan. Pakar pasar kripto menganggap coin yang meninggalkan bursa kripto sebagai sinyal bullish, mengingat bahwa trader biasanya menarik BTC mereka ketika mereka ingin menyimpannya untuk jangka panjang. Pada 19 Oktober, pemegang Bitcoin jangka panjang mencapai 76% dari seluruh kepemilikan BTC.
Ketika harga Bitcoin menunjukkan momentum bullish, sentimen pasar tampaknya telah meningkat. Indeks Fear & Greed Bitcoin menunjukkan bahwa pasar telah berubah dari fear menjadi netral.