
Kemenangan Bagi Ripple? Hakim Tolak Mosi SEC
Upaya Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC) untuk menyegel dokumen internal terkait pidato mantan pejabat SEC William Hinman pada tahun 2018 tentang crypto dan sekuritas, telah ditolak oleh pengadilan.
Mosi tersebut ditolak oleh Hakim Analisa Torres, dari Pengadilan AS untuk Distrik New York Selatan, selama sidang pada hari Selasa (16/05).
Torres mengatakan bahwa “dokumen pidato Hinman tidak dilindungi hak istimewa proses permusyawaratan karena tidak terkait dengan posisi, keputusan, atau kebijakan lembaga.”
Apa Isi Dokumen Tersebut?
Dalam pidato di Yahoo! All Markets Summit pada tahun 2018, mantan Direktur Keuangan Korporasi SEC, William Hinman mengatakan bahwa Ethereum (ETH) bukanlah sekuritas.
"SEC tidak melihat nilai yang cukup untuk memperlakukan eter sebagai sekuritas saat ini," kata Hinman pada saat itu. Dia kemudian menjelaskan fakta bahwa tidak ada tokoh sentral atau kelompok yang bertanggung jawab untuk Ethereum. Dan karena alasan itu, aset tersebut mungkin tidak mewakili kontrak investasi.
Sebelumnya dia juga mengatakan bahwa "Berdasarkan pemahaman saya tentang keadaan Eter saat ini, jaringan Ethereum dan strukturnya yang terdesentralisasi, maka penawaran dan penjualan Eter saat ini bukanlah transaksi sekuritas."
Ripple menganggap pidato tersebut sebagai bukti kunci dalam pertarungan hukum melawan SEC, yang menuduh bahwa penjualan XRP milik Ripple melanggar undang-undang sekuritas AS.
Di sisi lain, SEC melihat bahwa dokumen terkait pidato itu "akan sangat merugikan" regulator keuangan jika tersedia untuk publik, maka mereka berpendapat bahwa dokumen-dokumen itu harus disegel.
Jadi, pada 22 Desember, SEC mengajukan mosi untuk menyegel email internal, pesan teks, dan laporan ahli yang terkait dengan pidato Hinman, dengan alasan bahwa semuanya "tidak memiliki relevansi" dengan ringkasan keputusan pengadilan.
Namun, Hakim Torres menilai bahwa dokumen tersebut adalah “dokumen yudisial” yang harus tunduk pada akses publik.
Sebelumnya, hakim Sarah Netburn dari pengadilan yang sama, memutuskan pada Januari 2022 bahwa dokumen-dokumen itu harus diserahkan ke Ripple.
Komunitas Ripple Menyambut Baik Keputusan Hakim
Komunitas XRP menyambut baik berita tersebut, dan banyak dari mereka yang memuji hakim atas penilaiannya.
CEO Ripple Brad Garlinghouse menggambarkan penilaian tersebut sebagai kemenangan lain atas transparansi. “Email Hinman yang belum disunting akan segera tersedia untuk umum – nantikan terus selagi para pengacara bekerja untuk mewujudkannya,” katanya.
Menyusul berita tersebut, harga XRP mengalami kenaikan 7%, dan menyentuh harga $0,4616 pada Rabu pagi, sebelum akhirnya mengalami koreksi. Pada saat penulisan, XRP diperdagangkan di harga $0,4428.
Sementara itu, volume perdagangan XRP dalam 24 jam mengalami kenaikan 94.09%, yaitu sebesar $1,46 miliar.
Aset digital ini sekarang berada di urutan ke-enam daftar cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.