
Ledger Wallet Tunda Rilis Fitur Recover Setelah Diprotes
Ledger Wallet, penyedia dompet hardware memutuskan untuk menunda peluncuran fitur recover setelah menghadapi kritikan dari komunitas crypto. Dalam sebuah surat kepada pengguna, CEO Ledger Pascal Gauthier menulis bahwa perusahaan tidak akan memperkenalkan fitur baru itu sebelum merilis kodenya.
Fitur Ledger recover memungkinkan pengguna untuk pengguna untuk menyimpan cadangan seed phrase pada pihak ketiga. Tujuanya adalah untuk membantu mereka melakukan pemulihan private keys jika suatu hari mereka kehilangan atau lupa phrase awal mereka.
Meskipun Ledger mengklaim bahwa fitur ini aman karena akan mengharuskan pengguna untuk melakukan verifikasi data seperti KYC sebelum bisa melakukan pemulihan kata kunci, namun banyak orang tidak senang dengan itu.
Ledger pun menghadapi kecaman dan kritikan dari komunitas cryptocurrency, yang tidak setuju jika seed phrase bisa disimpan oleh orang lain selain pemilik dompet itu sendiri.
Banyak pengguna meluapkan kemarahan mereka di Twitter, Reddit dan platform lainnya, dan mengatakan bahwa mereka merasa dikhianati oleh Ledger, yang sebelumnya mengatakan bahwa private keys Ledger wallet tidak akan pernah meninggalkan perangkat tersebut.
Beberapa kritik juga menyoroti potensi ancaman seperti peretasan, kebocoran data dari penyedia KYC, dan penegakan hukum yang mengambil kendali atas data pengguna Ledger. Yang lain menekankan bahwa kode fitur recover bukan open source, jadi tidak ada cara untuk mengaudit mekanisme keamanan yang diusulkan.
Tidak seperti beberapa pesaing, Ledger tidak menerbitkan semua kodenya, melainkan menguji produknya oleh tim peneliti keamanan terpilih.
Tapi, perusahaan itu mengklaim bahwa mereka telah mendapat pelajaran berarti dari kejadian ini, seperti dikatakan Gauthier dalam suratnya kepada pengguna. Jadi, setelah mendapat kritik dari komunitas crypto, Ledger Wallet berjanji untuk membuka kode Ledger Recover sebelum merilis fitur tersebut.
“Kami telah membuat keputusan untuk mempercepat roadmap open source! Kami akan menyertakan sebanyak mungkin sistem operasi Ledger, dimulai dengan komponen inti OS, dan Ledger Recover, yang tidak akan dirilis hingga pekerjaan ini selesai,” tulisnya.
Gauthier juga menegaskan kembali gagasan bahwa menawarkan layanan recover sangat penting untuk pengguna crypto.