
Mengapa Pasar Kripto Turun Hari Ini?
Pasar kripto mengalami tekanan besar pada hari Jumat (28/02), menyebabkan total kapitalisasi pasar turun 6,4% menjadi sekitar $2,65 triliun. Menurut data, lebih dari $200 miliar menguap dari pasar dalam 24 jam terakhir di tengah eskalasi perang tarif Amerika Serikat dan meningkatnya kekhawatiran investor.
Faktor utama yang memicu penurunan harga kripto, diantaranya laporan bahwa Presiden AS Donald Trump menegaskan bahwa tarif impor untuk Kanada dan Meksiko akan tetap berlaku mulai 4 Maret.
Trump juga mengumumkan tambahan tarif 10% untuk impor dari Tiongkok, di atas tarif yang sudah diberlakukan sebelumnya, serta menyatakan bahwa kebijakan tarif timbal balik pada 2 April akan tetap berjalan sesuai rencana.
Sebagai respons terhadap pengumuman tersebut, harga Bitcoin (BTC) jatuh di bawah $80.000 untuk pertama kalinya sejak 10 November 2024. Bitcoin turun hingga 9,5% dari puncak $86.988 pada 28 Februari menjadi $79.400.
Koreksi Bitcoin ini memicu aksi jual panik di kalangan investor kripto, menyebabkan harga mayoritas aset digital turun tajam.
Selain Bitcoin, sejumlah aset kripto utama juga mengalami penurunan signifikan dalam 24 jam terakhir. Ethereum (ETH) turun 10%, bahkan sempat menyentuh $2.000. XRP, Solana (SOL), dan BNB juga mengalami penurunan sekitar 10%.
Di samping itu, likuidasi posisi leverage dalam jumlah besar turut memperburuk kondisi pasar. Selama 24 jam terakhir, total $879 juta posisi leverage dilikuidasi, termasuk $380,5 juta posisi long Bitcoin.
Situasi ini mengingatkan pada likuidasi besar-besaran pada 3 Februari, ketika lebih dari $1,25 miliar posisi long dilikuidasi akibat penurunan kapitalisasi pasar kripto sebesar 16%, yang menghapus lebih dari $570 miliar dari pasar.
Menurut analis, dominasi likuidasi posisi long menunjukkan bahwa pasar kripto sebelumnya terlalu optimis dan overleveraged di sisi bullish.
Sementara itu, kapitalisasi pasar kripto (TOTAL) kehilangan level support utama yang sebelumnya diberikan oleh simple moving average (SMA) 50-minggu. Sekarang, SMA 50-minggu di $2,58 triliun telah berubah menjadi level resistance yang dapat menghambat pemulihan harga.
Indeks kekuatan relatif (RSI) mingguan turun dari 56 ke 42, menunjukkan bahwa kondisi pasar masih condong ke sisi bearish.
Saat ini, level support utama yang menjadi target para bearish berada di antara $2 triliun dan $1,69 triliun, yang merupakan level terendah pada Agustus 2024. SMA 100-minggu dan 200-minggu juga berada dalam rentang ini dan telah menjadi area support sejak Oktober 2023.
Namun, jika tekanan beli meningkat, ada peluang kapitalisasi pasar kripto bisa kembali menembus SMA 50-minggu dan naik di atas $3 triliun dalam beberapa minggu ke depan. Jika ini terjadi, berarti investor mulai agresif mengakumulasi aset di harga bawah, sejalan dengan tren "buy the dip" yang semakin populer di pasar.