Tiga penjelasan yang akan menjelaskan bagaimana sepertinya pemerintah di dunia sepertinya tidak terlalu menganggap bahwa bitcoin adalah musuh besar bagi tatanan keuangan dunia yang awalnya di gembar gemborkan akan membuat ketidakstabilan politik dunia. 

Yang pertama adalah bahwa "semua inovasi adalah inovasi yang baik."

Mungkin pemerintah mengakui pertumbuhan teknologi blockchain yang tak terhindarkan dan tidak ingin membendung inovasi terlalu dini melalui regulasi berlebihan. Ini masuk akal: Anda masih mendengar gema "blockchain bukan Bitcoin" di aula industri, dan idealisme blockchain telah menjadi percakapan pesta koktail yang aman. Tetapi penjelasan ini gagal. Pertama-tama, kita sudah memiliki blockchain. Pengembangan Bitcoin lebih lanjut tidak akan berkontribusi pada penyebaran blockchain perusahaan. Jika tujuan membiarkan Bitcoin berkembang adalah untuk mengantar di zaman blockchain perusahaan, tugasnya sudah selesai.

Mungkin pemerintah adalah memerlukan pencocokan teknologi yang diterapkan oleh blockchain itu sendiri dan sedang melihat apakah ini akan membantu permasalahan mereka sebelumnya bagaimana sebuah sistem keuangan yang berbasis internet dan digital sehingga tidak perlu untuk membuat sebuah regulasi yang berlebihan. Tetapi pemerintah juga telah berjuang keras melawan enkripsi end-to-end, filesharing P2P, teknologi privasi seperti Tor, dan jaringan keuangan yang memungkinkan penggelapan pajak. Jika Bitcoin mengancam kekuatan pengawasan keuangan, maka itu akan dianggap jauh lebih berbahaya daripada teknologi sebelumnya. Berdasarkan contoh-contoh ini, "semua inovasi adalah inovasi yang baik" tidak cukup menjelaskan sikap lemah pemerintah.

Kemungkinan kedua adalah bahwa pemerintah terlalu bodoh untuk mengakui Bitcoin sebagai ular yang pada akhirnya akan menggigit mereka.

Pemerintah tentu saja kadang-kadang bisa reaktif dan picik. Tapi hal ini kemungkinan dirasa tidak benar. Pada umumnya, pemerintah dunia yang paling kuat akan lebih teliti dan lebih ketat dalam mengidentifikasi dan menetralkan ancaman terhadap kekuasaan mereka. Selain itu, para pendukung Bitcoin secara historis memiliki pengaruh politik yang sangat kecil. Masa lalu Bitcoin telah dinodai oleh asosiasi dengan kriminalitas, pasar gelap, dan anarki digital. Inilah tepatnya hal yang pemerintah akan masukkan ke dalam wadah yang disebut dengan "kejahatan internet ilegal".

Tidak satu pun dari penjelasan ini yang memuaskan. Jadi itu menuntun saya ke kemungkinan ketiga dan mungkin yang paling radikal:

Bitcoin sebenarnya bukan ancaman bagi penguasa.

Faktanya, Bitcoin mungkin saja cryptocurrency yang paling ramah kedaulatan.