
Miner Bitcoin Terpaksa Jual Lebih Banyak Koin di Tengah Tekanan Harga dan Biaya Operasi
Para penambang (miner) Bitcoin tengah menghadapi tekanan keuangan yang semakin besar seiring dengan turunnya harga aset kripto terbesar di dunia tersebut. Menurut laporan terbaru dari perusahaan analitik CryptoQuant, para miner telah meningkatkan penjualan Bitcoin mereka pekan lalu untuk menjaga kelangsungan operasional.
Dalam laporan yang dirilis pada hari Selasa (15/04), CryptoQuant mencatat bahwa pada 7 April, para penambang menjual sekitar 15.000 BTC, menjadikannya arus keluar harian terbesar ketiga sepanjang tahun ini. Jumlah tersebut setara dengan setidaknya 1,12 miliar dolar AS, berdasarkan harga terendah hari itu yang berada di bawah 75.000 dolar AS per BTC.
Penurunan harga Bitcoin dipicu oleh meningkatnya volatilitas pasar, baik di pasar saham maupun kripto, yang dipengaruhi oleh pernyataan-pernyataan tidak menentu Presiden AS Donald Trump terkait kebijakan tarif. Ketidakpastian tersebut membuat pelaku pasar kesulitan mengambil keputusan.
Miner Bitcoin umumnya adalah perusahaan berskala besar yang mengoperasikan komputer khusus untuk memproses transaksi dan mencetak koin baru. Mereka memperoleh imbalan berupa Bitcoin atas kontribusinya terhadap jaringan. Namun, saat harga turun, pendapatan menipis, sementara biaya tetap tinggi.
“Margin keuntungan para penambang tertekan akibat harga yang lebih rendah, biaya transaksi yang juga menurun, serta tingkat hash jaringan Bitcoin yang mencapai rekor tertinggi, yang berarti biaya penambangan meningkat,” jelas CryptoQuant. Margin operasi rata-rata penambang kini turun dari 53% pada akhir Januari menjadi hanya 33% saat ini.
Menurut data CoinGecko, Bitcoin saat ini diperdagangkan di kisaran $83.800, naik tipis 1% dalam 30 hari terakhir. Meski begitu, harga telah pulih hampir 9% dalam sepekan terakhir setelah sempat anjlok mendekati 75.000 dolar AS.
Bitcoin sebelumnya sempat menyentuh rekor tertinggi mendekati 109.000 dolar AS menjelang pelantikan Presiden Trump, namun belum mampu kembali menembus angka 90.000 dolar AS secara konsisten.
Meskipun Presiden Trump telah berjanji untuk mendukung industri kripto—termasuk menyetujui pembentukan cadangan strategis nasional Bitcoin dan menghentikan sejumlah gugatan hukum terhadap perusahaan kripto melalui SEC—industri penambangan tetap menghadapi tantangan besar.
Dalam konferensi Mining Disrupt tahun ini, sejumlah pelaku industri mengungkapkan bahwa sektor penambangan masih akan terus mengalami tekanan seiring meningkatnya tingkat kesulitan dan biaya operasional yang kian membebani.