
OpenSea Mulai Uji Coba Perdagangan Token Solana untuk Pengguna Beta Tertutup
OpenSea, marketplace NFT terbesar di jaringan Ethereum, kini mulai menawarkan fitur perdagangan token Solana bagi sebagian pengguna beta tertutup dalam platform barunya, OS2. Langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memperluas jangkauan sebagai platform multi-chain.
Dalam pengumuman resminya di platform X, OpenSea menyatakan bahwa fitur ini merupakan "tonggak penting" dalam perjalanan multi-chain mereka. “Solana memiliki komunitas pengguna dan pengembang yang paling bersemangat di Web3,” tulis pihak OpenSea. Untuk saat ini, fitur tersebut hanya tersedia bagi sebagian pengguna beta, namun akan diperluas dalam beberapa minggu ke depan.
"Koin terlebih dahulu, NFT menyusul kemudian. Sebagian besar dapat diperdagangkan sekarang, lebih banyak lagi dalam beberapa minggu," kata mereka.
Pengguna beta OS2 kini dapat memperdagangkan beberapa token populer di jaringan Solana, termasuk memecoin seperti Fartcoin (FARTCOIN) dan Dogwifhat (WIF). Selain itu, OpenSea juga berencana untuk kembali mendukung perdagangan NFT Solana dalam waktu dekat.
Langkah ini menyusul pengumuman CEO OpenSea, Devin Finzer, pada Februari lalu terkait peluncuran platform OS2. Finzer menggambarkan OS2 sebagai “reimajinasi dari seluruh permukaan OpenSea,” yang kini berkembang dari sekadar marketplace NFT menjadi platform perdagangan aset digital secara lebih luas. OS2 juga diproyeksikan akan mengintegrasikan token SEA dari OpenSea Foundation dalam waktu mendatang.
OpenSea sempat menambahkan dukungan NFT Solana pada awal 2022, namun kalah bersaing dengan platform lain seperti Magic Eden dan Tensor yang saat ini menguasai lebih dari 87% pangsa pasar perdagangan NFT Solana, menurut data dari platform analitik Tiexo.
Di tengah transformasi besar ini, OpenSea juga aktif dalam menyuarakan kepastian hukum terkait pasar NFT. Perusahaan ini telah mengirimkan surat kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), meminta kejelasan aturan serta mendesak Komisioner Hester Peirce, yang memimpin gugus tugas kripto, untuk memastikan bahwa marketplace NFT tidak diklasifikasikan sebagai broker-dealer atau bursa efek.
Sebelumnya, OpenSea mengungkapkan telah menerima surat Wells notice dari SEC pada Agustus 2024, yang biasanya merupakan pemberitahuan awal tentang potensi tindakan hukum. Namun, pada Februari lalu, Finzer mengonfirmasi bahwa penyelidikan tersebut telah dihentikan, sejalan dengan perubahan arah kebijakan administrasi Presiden Donald Trump yang kini lebih ramah terhadap industri kripto.