Federal Reserve Bank telah menyuntikkan dana sebesar USD 75 miliar rangka ‘repo’ repurchase operation dimana bank-bank saat ini tidak memiliki kecukupan dana cash, oleh sebab itu bank-bank membutuhkan suntikan/bailout dengan jaminan treasury bonds, total kucuran dana yang telah disuntikkan sebesar USD 128 miliar kedalam sistem keuangan sejak terjadi krisis keuangan 10-tahunan di 2008. Bank-bank sangat membutuhkan dana segar dalam bertransaksi mengingat cadangan dollar yang terus berkurang.

Hal ini membuktikan kembali kepada dunia bahwa kuasa Fed dapat melonggarkan kebijkannya sendiri dan sebagai bank central dunia yang dapat mencetak uang fiat USD out of thin air yang akan mendevaluasi mata uang itu sendiri sebagai dampak dari perang dagang US-China yang berkelanjutan dan kompetitor Amerika terhadap China yang menahan dan menyimpan mata uang USD bahkan strategi yang membangun kerjasama dengan memberikan pinjaman dalam mata uang Yuan atau membeli bond dan melakukan transaksi jual dengan USD ditambah lagi project OBOR (One Belt One Road) dimana China yang telah menjalin mitra strategis kerjasama dengan 17 negara Arab seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Maroko, Palestina, Mesir, Tunisia, Aljazair, Kuwait, Sudan dan negara Arab lainnya.

Roadmap bisnis Fed dengan Repo tetap saja tidak akan dapat memberi jalan keluar untuk menghadapi perdagangan global dan resesi global yang akan terjadi di depan mata. Pemotongan suku bunga bank oleh Fed sebesar 0.25 point pemotongan suku bunga dalam kurun tiga bulan terakhir pada bulan July yang lalu, hal ini juga merupakan sebuah ketidakpastian yang berdampak pada negara lain untuk mengikutinya. Federal Reserve telah gagal dalam penentuan suku bunga. Kekecewaan Trump terhadap Fed yang salah arah dalam mengambil keputusan.

Program Fed Repo tidak akan mempengaruhi eskalasi konflik elit deepstate terhadap Iran demi printing money, nilai tukar mata uang fiat tanpa cadangan emas atau dukungan apapun, sebab perang adalah bisnis yang sangat menguntungkan, bisnis multiguna dan jalan mencetak uang fiat sebanyak-banyaknya, sebab Trump sangat jelas menghindari konflik militer dengan Iran dan Timur Tengah. Baik China dan Trump sedang menjalankan perannya masing-masing setidaknya untuk menjatuhkan Fed.

Akhiri sistem keuangan Fed dan saatnya bitcoin hadir bagi Zimbabwe.

Bitcoin mata uang digital yang tidak dapat dimanipulasi dan dikontrol oleh Fed, sebab anon Sathosi sudah menetapkan hard-coded supply capital bitcoin hanya berjumlah 21 juta btc yang tidak dapat diubah dan ditambah. Nilai bitcoin akan terus bertambah seiring demand yang terus meningkat sementara Fed sedang berjuang terhadap menurunnya nilai tukar mata uang dollar yang berkibat menurunnya tabungan dollar dalam jangka panjang.

“The financial system has been turned over to the Federal Reserve Board. The system is private, conducted for the sole purpose of obtaining the greatest possible profits from the use of other people’s money.’

–Charles August Lindbergh

Fed telah menciptakan negara-negara mengalami hiperinflasi seperti Venezuela dimana nilai mata uang Bolivar sedang terjun bebas dengan tingkat inflasi 10,000,000%, Zimbabwe 73%, Argentina 43%, Angola 17%, Turki 17% dan Nigeria 12%.

Zimbabwe sendiri tidak akan bisa menjadi negara yang dapat mensejahterakan rakyatnya bila nilai tukar mata uang fiat USD menjadi acuan nilai tukar Dollar Zimbabwe, sebab Dollar Zimbabwe tidak memiliki nilai tukar samasekali. Nilai tukar mata uang Zimbabwe bila dikonversi ke USD dengan 100 triliun Dollar Zimbabwe akan setara dengan U$D 0.3 bahkan hiperinflasi Zimbabwe di tahun 2008 sendiri pernah mencapai 179,6 miliar %, hal ini sangat jelas sebuah perbudakan manusia di era uang fiat sejak revolusi Perancis.

Kondisi ketidakpastian pertumbuhan ekonomi Zimbabwe sudah sangat kecil kemungkinan bahkan sangat tidak mungkin dapat menyelamatkan negara Zimbabwe dalam waktu yang cepat, butuh waktu yang sangat lama untuk pemulihan ekonomi Zimbabwe. Zimbabwe sendiri berencana mau print uang fiat sebesar 400 juta Dollar Zimbabwe untuk mengakhiri dolarisasi. Mencetak uang bisa berdampak devaluasi, mencetak uang tanpa mengikuti aturan Fed harus diiringi dengan membangun sektor produksi yang memiliki tujuan pasti untuk menghasilkan efek ekonomi multi-layer, bila tidak demikian mencetak uang akan membuat negara tersebut mengalami devaluasi yang tajam.

“I am a most unhappy man, I have unwittingly ruined my country. A great industrial nation is now controlled by its system of credit. Our system of credit is concentrated. The growth of the nation, therefore and all our activities are in the hands of a few men. We have come to be one of the worst ruled, one of the most completely controlled and dominated. Governments in the civilized world no longer a government by free opinion, no longer a government by conviction and the vote of the majority, but a government by opinion and duress of a small group of dominant men.”

–Woodrow Wilson, the 28th US President.

Akhiri uang fiat dengan bersama-sama menerima dan membangun sistem ekonomi dengan mata uang digital bitcoin dan cryptocurrency sebagai jalan untuk mengatasi keadaan ekonomi global terutama bagi negara yang mengalami hiperinflasi. Bitcoin adalah sebuah transformasi sistem keuangan global yang akan menggantikan uang fiat.

Bitcoin adalah mata uang digital sebagai cadangan global!