
Rupiah Token saat ini menggunakan di Ethereum dan Binance Chain
Jakarta - Ethereum dan Binance merupakan yang pertama dengan one-to-one back buy real fiat currency dalam bentuk deposit di rekening. Sistem tersebut diharapkan lebih stabil yang terdaftar di Binance Dex. Demikian disampaikan oleh CEO Rupiah Token, Jeth Soetoyo di Jakarta, pekan lalu di sela-sela acara Empowering Blockchain Summit.
Rupiah Token (IDRT) adalah token cryptocurrency yang diterbitkan di platform Ethereum. Dia mengatakan Rupiah Token berbeda dan tidak menggunakan Satoshi dan Bitcoin yang kurang stabil. Berbeda dengan IDK dimana 1000 to 1, maka Rupiah Token adalah 1 to 1.
“Kami butuh stabilitas dan nilai karena Satoshi dan Bitcoin mereka gampang naik dan dalam banyak cara dapat digunakan terhadap bisnis. itu sebabnya kami membuat koin stabil ini,” jelasnya.
Sejauh ini, kata dia, pihaknya mempunyai dua blockchain yang digunakan yakni Ethereum dan Binance. Keduanya berjalan dan bisa ditukar sesuai platform yang ada pada website.
“Tapi kami menjalankan keduanya dengan waktu yang bersamaan. Jadi, mereka bisa memilih Blockchain mana yang mau mereka gunakan,” jelasnya.
Rupiah Token pun sedang menjalankan bank dimana ada rekening kerja sama dengan sebuah bank. Adapun setiap bulan diterbitkan laporan audit dari auditor pihak ke-3 yang bisa dilihat secara online pada website IDRT.