Bank terbesar milik negara Rusia, Sberbank, dilaporkan akan meluncurkan platform yang memungkinkan pengguna untuk membeli aset keuangan digital.

Herman Gref, CEO Sberbank, mengatakan bahwa bank ingin mempromosikan aksesibilitas ke kelas aset baru melalui platform blockchainnya sendiri, menurut situs berita Rusia RBC. Langkah tersebut tampaknya terkait dengan persetujuan undang-undang Rusia baru-baru ini yang membuka jalan bagi pengembangan sekuritas digital, seperti yang dilaporkan sebelumnya.

Undang-undang yang sama itu, ditandatangani menjadi undang-undang oleh presiden Rusia Vladimir Putin, terutama termasuk ketentuan yang bertujuan melarang penggunaan cryptocurrency sebagai alat pembayaran mulai tahun depan. Undang-undang tersebut akan mulai berlaku pada bulan Januari.

Sberbank sebelumnya menyoroti rencana untuk meluncurkan apa yang disebut Sbercoin, yang akan dipatok ke dalam rubel dan terutama digunakan untuk penyelesaian aset keuangan digital. Sberbank berencana untuk mulai bereksperimen dengan Sbercoin pada tahun 2021, menurut RBC.