
SEC Resmi Akui Aplikasi ETF Bitcoin BlackRock, Proses Peninjauan Dinmulai
Komisi Sekuritas dan Pertukaran (SEC) AS telah mengakui aplikasi exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot BlackRock. Pengakuan menunjukkan bahwa proses peninjauan resmi akan dimulai.
Perlu dicatat bahwa ini baru langkah awal, dan butuh waktu berbulan-bulan sebelum SEC dapat memberikan keputusan, apakah akan memberikan persetujuan atau menolaknya.
Meski demikian, perkembangan positif ini menandakan kesiapan SEC untuk mengeksplorasi ETF Bitcoin spot dan menilai potensi efek pasarnya.
Analis riset Bloomberg, James Seyffart mengatakan bahwa dia yakin SEC akan menyetujui atau menolak permintaan BlackRock pada bulan Maret tahun depan.
Selain aplikasi BlackRock, SEC juga sedang meninjau berbagai aplikasi ETF, termasuk dari Bitwise, VanEck, Invesco US, Fidelity, dan WisdomTree.
Masuknya BlackRock ke dalam perlombaan spot Bitcoin ETF sangat penting karena posisinya di industri keuangan. Ini merupakan manager aset terbesar di dunia, yang mengelola aset hingga US$10 triliun.
Selain itu, CEO BlackRock, Larry Fink juga telah menunjukan perubahan pandangannya terhadap Bitcoin. Beberapa waktu lalu, dia menyatakan optimisme bahwa raja crypto ini dapat mendigitalisasi emas, dan bahwa Bitcoin adalah aset internasional.
BlackRock mengajukan aplikasi ETF Bitcoin pada 16 Juni lalu. Pada akhir bulan, SEC memberi isyarat bahwa pengajuan perusahaan tersebut kurang memadai. Oleh karena itu, perusahaan mengajukan aplikasi yang telah direvisi, dengan menambahkan bursa cryptocurrency Coinbase sebagai mitra surveillance-sharing agreements (SSA), yang akan memantau dan melaporkan kemungkinan aktivitas ilegal.
Sejauh ini SEC belum menyetujui ETF Bitcoin spot, membuat nasib aplikasi ini tidak pasti. Namun, dimasukkannya mitra SSA telah meningkatkan kepercayaan di antara para pelaku pasar.
ETF adalah dana investasi yang biasanya mengikuti indeks tertentu dan diperdagangkan di bursa. Di ranah cryptocurrency, ETF mencerminkan nilai suatu coin atau token. ETF Bitcoin spot akan memberi investor eksposur ke BTC tanpa harus berinvestasi pada aset digital ini secara langsung.