Kegembiraan seputar peluncuran stablecoin PayPal USD (PYUSD) telah dimanfaatkan oleh aktor jahat untuk merilis token scam untuk menipu trader yang kurang berhati-hati.

Menurut data dari pemindai pertukaran terdesentralisasi DEX Screener, hampir 30 pasangan token baru yang memakai ticker “PYUSD” telah muncul beberapa jam sejak PayPal mengumumkan stablecoin barunya.

Token-token tersebut dicetak di berbagai blockchain, termasuk BNB Smart Chain, Ethereum, dan jaringan layer 2 terbaru Coinbase, Base.

Sejauh ini, token PYUSD palsu terbesar, yang dicetak di Ethereum, telah memperoleh volume perdagangan $2,6 juta sejak diluncurkan pada hari Senin, hanya beberapa menit setelah PayPal mengumumkan peluncuran stablecoinnya.

Token tersebut melonjak lebih 30.000% dalam delapan jam pertama peluncurannya. Namun, pada saat artikel ini ditulis token tersebut telah anjlok lebih dari 66% dari level tertingginya.

Token lainnya yang melihat lonjakan harga luar biasa adalah PepeYieldUnibotSatoshiDoge. Token scam ini meroket lebih 3.000% dalam empat jam.

Meskipun terdengar menggiurkan, tapi banyak dari token PYUSD palsu ini kemungkinan besar adalah honeypots, yang berarti bahwa setelah investor membeli token tersebut, mereka tidak dapat menjual token mereka. Yang memprihatinkan adalah, investor baru menyadari jika mereka telah "menyumbang" dalam honeypot ketika mereka gagal menjual token mereka.

Agar tidak masuk dalam jeratan scammer, perlu dicatat bahwa token PayPal USD asli dibuat pada November 2022 dan dapat diverifikasi di alamat kontrak ini.

PayPal sendiri telah menyatakan bahwa PayPal USD hanya dapat dikirim antara PayPal terverifikasi dan dompet lain yang kompatibel. Jadi, dengan pertimbangan itu, maka sangat tidak mungkin jika token apa pun yang terdaftar dengan ticker yang sama di UniSwap atau pertukaran terdesentralisasi lainnya adalah asli.