
Xapo dan Indodax Dituntut Membantu Pencurian 500 Bitcoin, Ini Kisahnya!
Seorang trader crypto mengalami pencurian sekitar 500 Bitcoin dan mengajukan gugutan dua crypto exchange (Xapo dan Indodax) sekaligus. Dia berusaha merebut hampir 500 bitcoin dari Xapo dan Indodax melalui gugatan baru yang menuduh dua crypto exchange itu menyimpan dana curiannya.
Penggugat tersebut adalah Dennis Nowak, seorang warga negara Jerman, dan penasihatnya, pengacara David Silver, mengajukan tuntutan mereka untuk persidangan pada hari Senin di Pengadilan Distrik A.S., Distrik Utara California. Mereka menuduh kedua bursa itu membantu pencuri dalam aksinya merebut 500 bitcoin dari Nowak.
Gugatan itu menuduh Xapo dan Indodax membantu dan bersekongkol melalui akses komputer yang tidak sah dan melanggar kode federal. Selain itu, mereka juga menuduh kedua bursa itu membantu akses komputer dan penyimpanan barang curian, yang merupakan pelanggaran kode California.
Sistem Xapo dan Indodax, dianggap tidak mampu membaca kecurangan
Gugatan itu mengatakan Xapo dan Indodax "tahu" akan kebijakan KYC (Know Your Customer) dan anti pencucian uang mereka "Tidak memenuhi syarat" dan telah mengizinkan, "apakah sengaja atau tidak" aktivitas kriminal tersebut bisa terjadi.
Nowak meminta kembalinya "aset pribadinya yang dicuri" dan tuntutan tambahan, menurut gugatan itu. Bitcoin-nya bernilai sekitar $ 2.300.000 pada saat pencurian, menurut gugatan itu.
Bitcoin Nowak sepertinya menghilang beberapa hari setelah dia menyimpannya di wallet. Menurut gugatan itu, Nowak mendepositkan 500 btc di pertukarannya yang tidak disebutkan namanya di AS pada 20 November 2018. Lalu, "John Doe" telah mengambil 500 BTC itu pada pukul 4 malam. pada 23 November.
Tak hanya itu, Dennis Nowak juga mengatakan bahwa dirinya sudah mengikuti aturan kebijakan transparan Xapo dan Indodax. Untuk menelusuri pemindahan curang Bitcoin ini disewalah perusahaan investasi Kroll. Kroll mengungkap, kalau tidak ada upaya dari kedua exchange menghalau tindakan pencurian.
Dalam gugatan tersebut menuduh bahwa Xapo memegang 19,99 BTC dan Indodax memegang 479,69 BTC dari 500 BTC milik Nowak.
Sedangkan David Silver, sang pengacara, menolak untuk menjelaskan lengkap peretasan selain yang dituduhkan dalam gugatan itu. Dalam sebuah pernyataan email, dia mengatakan penyelidikan selanjutnya terkait dengan pekerjaannya yang mewakili para korban pertukaran SIM.